Karnaval Budaya PKN Revolusi Mental 2018 Warnai Hari Sumpah Pemuda di Sulut

29 Oktober 2018  |  08:03 WIB
Karnaval Budaya PKN Revolusi Mental 2018 Warnai Hari Sumpah Pemuda di Sulut/istimewa

Bisnis.com, MANADO—Perayaan Hari Sumpah Pemuda di Sulawesi Utara pada tahun ini kian semarak dengan adanya karnaval budaya dari seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Karnaval budaya tersebut sekaligus menandai penutupan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2018 yang berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (26/10) hingga Minggu (28/10).

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melepas langsung peserta Karnaval Budaya Indonesia yang menampilkan kreasi baju adat nusantara. Karnaval budaya ini yang digelar pada Minggu (28/10) sore hingga berakhir menjelang malam hari. Rute karnaval bermula dari Lapangan Robert Wolter Monginsidi dan berakhir di Kawasan Megamas Manado.

“Mari senantiasa kita jaga harmonisasi kehidupan masyarakat yang rukun dan damai. Mari kita kedepankan torang samua ciptaan Tuhan, agar ketenteraman terus terjaga,” ujarnya saat penutupan PKN Revolusi Mental 2018, Minggu (28/10).

Deretan kostum meriah dan berwarna-warni tampak diperagakan oleh para utusan dari Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia, turut mencuri perhatian para peserta dan tamu undangan PKN Revolusi Mental 2018.

Tak hanya itu, karnaval budaya juga turut menarik antusiasme warga Manado yang berdiri di sepanjang rute karnaval. Di antara warga yang menyaksikan, terlihat juga sejumlah wisatawan mancanegara yang turut mengabadikan karnaval tersebut.

Sebanyak lebih dari 15 ribu orang hadir menyemarakkan berbagai kegiatan PKN Revolusi Mental yang diadakan di Lapangan Koni Sario Kota Manado. Selama tiga hari, berbagai kegiatan sudah diselenggarakan yang meliputi: Pameran Inovasi Pelayanan Publik dan Kreativitas Anak Bangsa, Pemutaran Film bertema Revolusi Mental, Rembuk Nasional GNRM dan diakhiri dengan karnaval budaya pada hari ini. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan selama PKN Revolusi Mental Tahun 2018 ini merupakan cerminan nyata dari nilai-nilai revolusi mental yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong.

Pelaksanaan Rembuk Nasional Lima Gerakan Revolusi Mental telah menghasilkan berbagai rekomendasi serta komitmen bersama untuk mengimplementasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental agar lebih fokus, terarah, terpadu dan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melibatkan unsur-unsur pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha serta komponen bangsa lainnya. Gerakan Nasional Revolusi Mental berorientasi kepada dampak sehingga harus terjadi berbagai perubahan yang fundamental dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.

  Artikel Terkait