Bisnis.com, MANADO — Setelah sukses terselenggara di Bumi Nyiur Melambai, Provinsi Kalimantan Selatan kini ditetapkan menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2019.
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida menjelaskan, terpilihnya Kalimantan Selatan (Kalsel) didasari oleh beberapa hal penting antara lain adanya komitmen provinsi tersebut untuk melaksanakan aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Hal itu ditandai dengan telah terbentuknya Gugus Tugas Revolusi Mental di Kalsel dan adanya pengajuan diri secara resmi dari provinsi yang bersangkutan untuk menyelenggarakan kegiatan Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental.
“PKN Revolusi Mental merupakan sebuah upaya nyata di tingkat nasional yang memiliki peran strategis untuk menggelorakan nilai dan Gerakan Revolusi Mental” ujarnya, Minggu (28/10/2018).
Penetapan Kalsel sebagai tuan rumah PKN Revolusi Mental 2019 ditandai dengan penyerahan bendara GNRM oleh Nyoman Shuida kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalsel Taufiq Sugiono. Turut menyaksikan seremoni tersebut Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.
Lebih lanjut, Nyoman menilai PKN Revolusi Mental 2018 dapat terlaksana dengan baik atas kerja sama seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah provinsi yaitu Kemenko PMK, Kemenko Kemaritiman, Kemenko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Kemenko Perekonomian, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, dan berbagai komponen bangsa lainnya.
Atas penyelenggaraan yang sukses ini, Nyoman mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak khususnya Pemprov Sulut atas kerja sama dan kontribusinya.
“Saya juga memberikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih kepada masyarakat Manado dan Sulut atas dukungannya. Semoga kesempatan ini menjadi momentum untuk berkontribusi dan semakin memperkuat berbagai praktik perubahan yang mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara sesuai dengan semangat revolusi mental dan sumpah pemuda” paparnya.